• 1

Apakah sulit untuk memilih sakelar C fiberlink? Panduan pemilihan saklar ada di sini!

Cffiberlink memiliki lini produk distribusi dan transmisi yang sangat kaya, termasuk sakelar terkelola tingkat industri untuk peralatan komunikasi serat optik 5G, POE cerdas, sakelar jaringan, dan modul optik SFP. Diantaranya, lini produk switch saja telah meluncurkan lebih dari 100 model.

Ada banyak model, dan tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada saatnya Anda terpesona.

Hari ini, kami akan secara sistematis memilah metode pemilihan sakelar untuk Anda.

01【Pilih Gigabit atau 100M】

Dalam jaringan sistem pengawasan video, sejumlah besar data video terus menerus perlu ditransmisikan, yang memerlukan saklar untuk memiliki kemampuan meneruskan data secara stabil. Semakin banyak kamera yang terhubung ke sebuah switch, semakin besar pula jumlah data yang mengalir melalui switch tersebut. Kita dapat membayangkan aliran kode sebagai aliran air, dan sakelarnya adalah persimpangan pemeliharaan air satu per satu. Begitu debit air yang mengalir melebihi beban, bendungan akan jebol. Demikian pula, jika jumlah data yang diteruskan oleh kamera di bawah sakelar melebihi kemampuan penerusan suatu port, hal ini juga akan menyebabkan port tersebut membuang sejumlah besar data dan menimbulkan masalah.

Misalnya, volume data penerusan sakelar 100M yang melebihi 100M akan menyebabkan hilangnya paket dalam jumlah besar, yang mengakibatkan fenomena layar kabur dan macet.

Jadi, berapa banyak kamera yang perlu dihubungkan ke saklar gigabit?

Ada standarnya, lihat jumlah data yang diteruskan oleh port upstream kamera: jika jumlah data yang diteruskan oleh port upstream lebih besar dari 70M, pilih port gigabit, yaitu pilih switch gigabit atau gigabit saklar uplink

Berikut perhitungan cepat dan metode pemilihannya:

Nilai bandwidth = (sub-aliran + arus utama) * jumlah saluran * 1.2

①Nilai bandwidth>70M, gunakan Gigabit

②Nilai bandwidth <70M, gunakan 100M

Misalnya, jika ada saklar yang terhubung ke 20 kamera H.264 200W (4+1M), maka menurut perhitungan ini, kecepatan penerusan port uplink adalah (4+1)*20*1.2=120M >70M, dalam hal ini, sakelar gigabit harus digunakan. Dalam beberapa skenario, hanya satu port sakelar yang harus gigabit, tetapi jika struktur sistem tidak dapat dioptimalkan dan lalu lintas dapat diseimbangkan, maka diperlukan sakelar gigabit atau sakelar uplink gigabit.

Pertanyaan 1: Proses perhitungan aliran kode sangat jelas, tapi mengapa dikalikan dengan 1,2?

Karena sesuai prinsip komunikasi jaringan, enkapsulasi paket data juga mengikuti protokol TCP/IP, dan bagian data perlu ditandai dengan kolom header setiap lapisan protokol agar dapat ditransmisikan dengan lancar, sehingga header juga akan menempati a persentase tertentu dari overhead.

Bit rate kamera 4M, bit rate 2M, dll. yang sering kita bicarakan sebenarnya mengacu pada ukuran bagian data. Menurut proporsi komunikasi data, overhead header menyumbang sekitar 20%, sehingga rumusnya perlu dikalikan dengan 1,2.

Jadi, berapa banyak kamera yang perlu dihubungkan ke saklar gigabit?

Ada standarnya, lihat jumlah data yang diteruskan oleh port upstream kamera: jika jumlah data yang diteruskan oleh port upstream lebih besar dari 70M, pilih port gigabit, yaitu pilih switch gigabit atau gigabit saklar uplink.


Waktu posting: 23 Sep-2022